Pengemudi Becak Berharap Dengan Adanya Trans Jateng Mendapat Penghasilan Lancar Lagi
1 min read
Foto : Becak, Andong dan Pedagang asongan kelak akan ditata dan tertibkan (Doc. Jarrakposjateng)
Magelang, JarrakposJateng.Com — Jumat, (17/9/2020). Harapan para pengemudi becak, Sais andong dan para pedagang asongan bisa mendapat rejeki yang lancar lagi, setelah mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19.
Salah satu pengemudi becak yang biasanya mangkal diterminal Borobudur mampu dulu menghasilkan uang dalam sehari antara Rp 60.000,-sampai Rp 100.000,- kini sulit, ditengah himpitan pandemi corona ini.
Para pengemudi becak dulu mengangkut turis lokal maupun turus manca, dari terminal menuju kawasan wisata Candi Borobudur.

Tetapi sejak Pandemi Corona Candi Borobudur ditutup, pendapatan pengemudi becak menurun tajam.
para pengumudi becak sangat prihatin, susah mencari penumpang. Maka dengan adanya Trans Jateng yang mulai beroprasi di terminal Borobudur ini mampu meingkatkan pendapatan dari penumpang bus Trans Jateng.
Didik Haryono, Koordinator Trans Jateng, juga berharap agar becak andong dan pedagang asongan kelak jika kondisi normal bisa beroprasi di wilayah terminal, tetapi tetap dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, tarip becak dan andong harus sama dan pedagang asong tetap duduk ditempat yang sudah disediakan dan tidak berkeliaran.

Menyinggung keamanan dan kenyamanan penumpang Didik menjamin, bahwa pihak Trans Jateng melibatkan pihak-pihak terkait, Satpol PP, Babinkamtibmas, Babinsa dan tokoh masyarakat Sekitar Wilayah Terminal Boribudur.
Didik menambahkan, kedepan kawasan terminal akan dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengasilan Warga setempat, untuk menaikan taraf ekonomi menjadi lebih baik.
Pewarta : Bagus
Editor : Lle