Pedagang Pasar Muntilan Keluhkan Kesalahan Konsep Pembangunan Pasar Muntilan
2 min read
MAGELANG,Jarrakposjateng.com|
Kamis ( 23/7/2020). Para pedagang di los lantai dua Pasar Muntilan mengeluhkan Kesalahan Konsep pembangunan Pasar Muntilan, kesalahan ini terlihat dari penataan para pedagang yang sangat tidak memadai sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar.

Pedagang yang menempati los pasar Muntilan di lantai dua mengeluhkan sepinya pembeli, terutama para pedagang sepatu di yang mengeluhkan sempitnya luas bangunan kios dan jauh dari pintu masuk.
Bu Wal seorang pedagang yang ditemui oleh Pewarta Jarrakposjateng mengeluhkan penempatan para pedagang di los lantai dua akan membunuh mata pencaharian para pedagang, Bu Wal membandingkan ketika Pasar Muntilan belum dibangun ia sebagai pedagang sepatu mengaku ketika baru buka saja sudah menghasilkan uang 1-1,5 juta rupiah, tetapi kondisi sekarang dalam satu minggu saja belum tentu daganganya dapat laku, terlebih ditengah wabah Corona sangat memprihatinkan ucap bu wal yang diamini pedagang lain yang juga merasa kesal karena tidak ada pembeli selama beberapa hari ini.
Pak Mad, Pak Moh dan Bu Tri, yang juga pedagang diare itu membenarkan apa yang dikatakan Bu Wal.

Pewarta Jarrakposjateng ketika masuk ke dalam pasar yang megah itu, terlihat banyak kios dan los yang tidak buka karena memang sangat sepi pengunjung.
Los di lantai dua seharga 12,5 juta ukuran 180 m2 sewaktu diserahkan dari pengembang, merupakan los terbuka belum ada pintu, oleh para pemilik los dibuatkan pintu sendiri dengan biaya sebesar 5 juta rupiah.

Diakui oleh Pak Mad banyak pedagang yang belum melunasi harga kios tersebut karena dagangan yang tidak laku sehingga menyulitkan pembayaran.
Hal yang nyata adalah bangunan pasar yang luas dan megah itu sempat membuat pewarta Jarrakposjateng bingung mencari pintu kekuar karena tidak ada tanda keluar/masuk pasar.

Para pedang los sepatu meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Magelang untuk mengkaji ulang untuk mengalihkan para pedagang los lantai dua, pindah ke lantai dasar yang kini untuk lahan parkir,dan lahan parkir dipindah ke lantai II atau alternatif lahan yang lain.
Memang dari pengamatan pewarta Jarrak posjateng, dari lahan parkir menuju los dagangan dilantai dua
terasa agak jauh dan melelahkan.

Para Pedagang berharap ada perhatian dari pemerintah daerah Magelang agar menampung aspirasi serta dapat menindaklanjuti aspirasi pedagang
Sumber lain juga mengatakan, sejak pasar ini di buka dan diserahkan kepada seluruh pedagang, Pasar Muntilan belum pernah diresmikan.
Pewarta. : Bagus